Seri Seminar Pajak ASEAN: Pengantar Sistem Perpajakan di Singapura, Malaysia, dan Filipina

Pendahuluan
Isu pajak menjadi isu yang sangat signifikan ketika perekonomian antara negara-negara ASEAN semakin terintegrasi. Dalam hal ini, pajak semestinya tidak menjadi penghalang bagi integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, justru harapannya menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Integrasi ekonomi melalui liberalisasi arus barang, jasa, investasi, tenaga kerja terlatih, dan modal mengakibatkan pergerakan perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN semakin mudah dari satu negara ke negara lainya. Pergerakan aliran perdagangan dan investasi secara bebas antarnegara ASEAN dapat menimbulkan kompetisi pajak (tax competition) di negara ASEAN dalam rangka menarik investasi dan faktor produksi lainnya (Darussalam 2017).  Menyikapi hal tersebut, tentu dibutuhkan pemahaman komprehensif terkait sistem perpajakan di negara-negara ASEAN tidak hanya untuk menyikapi kompetisi pajak yang timbul, namun juga untuk memetakan manajemen pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak/ industri secara khusus dan pengembangan sistem perpajakan Indonesia oleh pemerintah secara umum.
Dalam upaya memberikan pemahaman komperhensif terkait sistem perpajakan di negara-negara ASEAN, Departemen Ilmu Administrasi Fiskal FIA UI akan menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Seri Seminar Pajak ASEAN: Pengantar Sistem Perpajakan di Singapura, Malaysia, dan Filipina”. Tujuan kuliah umum adalah membahas mengenai ketentuan perpajakan di negara ASEAN yang harapannya dapat memperkaya pengetahuan peserta dalam menganalisis kebijakan perpajakan di negara tersebut.

Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah umum “Seri Seminar Pajak ASEAN: Pengantar Sistem Perpajakan di Singapura, Malaysia, dan Filipina” akan diselenggarakan pada: